RULES OF MY BLOG

1.DILARANG menjiplak karya yang saya buat.
2.DILARANG mengunakan kata-kata yang tidak sopan dalam
memberi komentar dan sebagainya.

Minggu, 26 September 2010

FIZH Episode 2

Fizh : “ Aaaaa..(gubrakkk). Heiii, siapa kamu..?(tampak kesal). “
Silla: “ hosh..hosh..hosh..(terengah – engah). Tolong, tolong aku, tolong kami.. ”
Fizh : “ Ada apa sebenarnya..?(bingung). ”

Tiba – tiba muncul 2 bola ukuran sebesar bola sepak yang bersinar dari langit , dengan kecepatan tinggi menghantam tanah di sekitar Fizh dan Silla.
DDUUUAAAARRRRR….!!
BOoooOOMsshh…!!

Fizh & Silla: “ Aaaaa…!!(terkejut). “
Silla: “ Ayoooo..! Berlinduuung..!! (meraih tangan Fizh dan Berlari). “
Fizh : “ Apa yang terjadi sebenarnya..?! (bertanya panik sambil berlari). ”
Silla: “ Nanti saja aku jelaskan..?! berlari lah trus, ikuti aku..?!. ”

Namun tidak seperti yang mereka harapkan, datang lagi 2 bola bersinar dan salah satu bola tersebut menghantam punggung Silla.
BLLAAAARRR..!!
BOoooOOMsshh…!!

Fizh : “ Heiiii…!? (teriak). Awaaaasss..!!
Silla: “ Hah..? (menengok). Aagh…?! (terpental dan pingsan)

Fizh memeriksa keadaan Silla yang sudah terkapar di tanah. Fizh melihat sekelilingnya dengan tujuan mencari tempat berlindung sementara. Saat itu pun juga muncul seseorang dari balik asap akibat ledakan bola bersinar.

                                                                                                                                         BERSAMBUNG

FIZH Episode 1


FIZH
Fizh manusia berumur 19 tahun, yang pernah dilahirkan dengan selamat oleh ibunya (meski merepotkan). Memandangi awan sambil merasakan belaian angin dan memikirkan sesuatu yang tidak begitu penting, hal yang sering dilakukannya siang atau pun malam.
Fizh : ”            Hammm (membuang nafas).. Hari ini cerah, angin yang meraba-raba ku pun berhembus lembut (sambil melenturkan pinggang). Tangan ku terasa hangat, kenapa ya..?”
Saat Fizh sedang merasa bingung dengan apa yang terjadi pada tangannya, gelombang yang mampu menggetarkan dada melewati tubuh Fizh.
Fizh : “            Arghhhh (terkejut).. Ada apa iniiiiii..? Arrrrrrrrrghhh..agh..”
Fizh terjatuh, lalu dia berusaha meraih tiang didekatnya untuk berusaha berdiri.. Efek gelombang tersebut membuyarkan barang – barang didekat Fizh.

Fizh : “       Ohough (batuk).. Aneh,gelombang apa tadi..?! Sungguh hebat akibat yang ditimbulkannya (bicara dalam hati).. Mata ku berat, tubuh ku lemas, a.. aku..(terpejam)”
Fizh pun pingsan. Saat dia membuka mata dan melihat sekelilingnya, sungguh mengherankan. Langit tertutup kumpulan awan berwarna oranye muda akibat pantulan cahaya dari arah langit. Pepohonan berdaun aneh yang rindang dan berbatang besar. Fizh mulai bangkit dari tempatnya, dia berjalan mengikuti jalan setapak. Sudah 12 jam dia berjalan namun keadaan langit tidak berubah, hanya kumpulan awan yang bergejolak menghiasi langit. Fizh mulai kelelahan, dia memutuskan untuk beristirahat.
Fizh : “            Hammm.. Lelah, dimana aku sebenarnya..? sejak tadi aku tidak bertemu dengan seseorang atau pun hewan. Langit tidak menunjukan adanya perubahan waktu, apa yang terjadi..? DIMANA AKUuuuuuUU..? (teriak).
Disaat Fizh teriak, muncul seorang wanita berlari dengan napas yang sudah hampir habis menabrak Fizh.


BERSAMBUNG
Makin sering anda berkomentar, orang akan makin mengenal anda. Berikan komentar atau saran yang membangun.

jika anda menyukai karya saya, silahkan dukung blog ini