Silla : “ Hmmm.. Aku harus pergi mencari bantuan untuk menolong kakak ku, karena kakak ku ditahan oleh Tripot.. “
Giran : “ Jangan khawatir, kita akan menolong kakak mu dan mengembalikan dunia seperti semula.. “
Silla : “ Baiklah, aku ikut kalian.. (tersenyum). “
Fizh dan Giran pergi latihan, sementara Silla membersihkan
badan. Giran memberi latihan pertama, yaitu mendaki dahan
pohon besar yang menjadi pondasi rumah kayunya dan Fizh
pun mencobanya.
badan. Giran memberi latihan pertama, yaitu mendaki dahan
pohon besar yang menjadi pondasi rumah kayunya dan Fizh
pun mencobanya.
Giran : “ Nah, latihan pertama.. Hamm..(membuang nafas). Kau harus memusatkan hipo mu pada telapak kaki dan paha, dengan cara mengalirkan hipo kebagian tersebut.. (hipo Giran mengalir kebagian paha dan telapak kaki). Dengan tekad yang kuat, kau akan mampu melakukan hal seperti ini.. (mendaki pohon dengan cara melompat dari batang yang satu ke batang lainnya). “
Syuut .. Syuut .. Syuut.. Syuut.. Syuut..
Fizh : “ Baiklah kakek..?! (memusatkan pikiran dan mengumpulkan tekad). Eemm (hipo mengalir kebagian paha dan telapak kaki).. Hhaaph..?! (mengikuti Giran dengan cara melompat dari batang yang satu ke batang lainnya).
Syuut .. Syuut .. Syuut.. Syuut.. Syuut..
Fizh mengejar Giran untuk mendaki dahan besar yang lebih
tinggi. Karena Fizh belum mahir menggunakan hipo, sehingga
dia sering terjatuh. Meski pun terjatuh dari tempat tinggi, Fizh
hanya terluka sedikit. Namun, Fizh berhasil sampai ke
dahan besar tempat Giran berhenti.
tinggi. Karena Fizh belum mahir menggunakan hipo, sehingga
dia sering terjatuh. Meski pun terjatuh dari tempat tinggi, Fizh
hanya terluka sedikit. Namun, Fizh berhasil sampai ke
dahan besar tempat Giran berhenti.
Giran : “ Dia memang hebat, dalam waktu 2 jam mampu sampai di tempat ini. Saat belum mahir mengendalikan hipo, aku membutuhkan waktu 20 jam untuk sampai ke tempat ini.. (bicara dalam hati). “
Fizh : “ Hosh.. Hosh.. Hosh.. (napas yang terengah – engah). “
Giran : “ Bagus.. Kau mampu mendaki dengan cepat.. (meregangkan badan). Sekarang kau harus mengalirkan hipo mu kearah air yang tenang.. “
Fizh : “ Hamm.. (membuang napas). Tapi di sini tidak ada air yang kakek maksud..”
BERSAMBUNG