RULES OF MY BLOG

1.DILARANG menjiplak karya yang saya buat.
2.DILARANG mengunakan kata-kata yang tidak sopan dalam
memberi komentar dan sebagainya.

Selasa, 28 September 2010

FIZH episode 3

Fizh : “            siapa disanaaa..?! (teriak). Heiiii..! mau apa kau..?! (menggendong Silla). “
Lamsh : “       kukuku..kuku..(tertawa misterius). Berikan dia pada ku, jika kau masih ingin hidup. (sinar hitam menyelimuti tubuhnya). “
Fizh : “            Sinar apa yang keluar dari tubuhnya..(bicara dalam hati). Mengapa kau menginginkannya..?!
Lamsh : “       Dasar bodoh.. Memilih mati kau rupanya (sinar hitam berkumpul ditangannya), terima iniiiii..!! (mengulurkan kedua tangan kearah Fizh). “
Lamsh melancarkan serangan kearaah Fizh dengan  2 bola bersinar. Namun, Fish merubah posisi denagn kuda – kuda bertahan untuk menahan serangan Lamsh. Asap tebal pun menyelimuti sekeliling mereka.
                   BLLAAAARRR..!!
 BOoooOOMsshh…!!
Fizh : “            Haaargh..(teriak sambil memejamkan mata dengan kuda – kuda bertahan). “
Lamsh : “       Hagh..?! Dia mampu menahan serangan ku..?! (bicara dalam hati). Sepertinya dia tidak boleh diremehkan, aku akan melakukan serangan dekat..(bicara dalam hati). Kukuku..kuku..(tertawa misterius). Beruntung sekali kau mampu menahan serangan ku, kali ini aku tidak segan – segan untuk menyerang mu..”
Fizh : “            Mustahil, aku mampu menahan serangannya, padahal serangannya mampu menumbangkan wanita ini..?! (bicara dalam hati). Hagh (heran), tubuh ku di selimuti sinar , apa ini..?! (bicara dalam hati).
 Lamsh : “      Rasakan iniiiiiiii..!! (teriak). “
Lamsh menghampiri Fizh dengan kecepatan tinggi, hingga sulit untuk melihatnya dengan jelas. Fizh berusaha mengimbangi kecepatan Lamsh untuk menangkis seluruh serangan dekat yang dilancarkan oleh Lamsh kepadanya. Namun, tanpa disengaja Fizh melakukan pukulan kearah wajah  Lamsh. Serangan yang dilakukan Fizh tidak sempat ditahan oleh Lamsh, pelindung kepala Lamsh yang terbuat dari baja pun hancur. Lamsh mengambil tindakan untuk melangkah mundur beberapa meter dari Fizh. Disaat Lamsh lengah, Fizh segera menggendong Silla dan membawanya lari dengan cepat ke tempat yang tidak terjangkau oleh Lamsh. Usaha Fizh berhasil, Lamsh pun kehilangan jejak dan dia pergi melapor pada rekan - rekannya. Setelah berlari selama 3 jam, Fizh menemukan tempat untuk istirahat. Sebuah rumah kayu yang tidak terawat di atas pohon besar, Fizh berusaha memanjat pohon tersebut dengan menggendong Silla. Saat Fizh sampai pada batang pohon yang paling dekat dengan pintu masuk rumah, seorang kakek – kakek yang tubuhnya diselimuti sinar berdiri dengan kuda – kuda siap menyerang dari depan pintu masuk.

Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makin sering anda berkomentar, orang akan makin mengenal anda. Berikan komentar atau saran yang membangun.

jika anda menyukai karya saya, silahkan dukung blog ini