RULES OF MY BLOG

1.DILARANG menjiplak karya yang saya buat.
2.DILARANG mengunakan kata-kata yang tidak sopan dalam
memberi komentar dan sebagainya.

Minggu, 03 Oktober 2010

FIZH episode 7

Giran : “          Ghyaaaaaaa..!! (teriak). “
Monster : “     GHHROOOUUURRR..!! “
Fizh : “            Kakek Giraaaaaaaaaaaaaaan..!! (teriak dari dalam rumah). “

Setelah efek ledakan itu hilang, Fizh melihat sosok orang terkapar tidak berdaya. Fizh memfokuskan penglihatannya, ternyata Giran sudah terkapar tidak berdaya. Sementara itu, monster tersebut sedang menyiapkan serangan susulan dengan keadaan yang terluka parah.

Fizh : “            Aku tidak bisa diam seperti ini, monster itu akan menyerang Giran yang sedang tidak berdaya.. (biacara dalam hati). Aku harus menolongnya.. Aku harus menolongnya.. Aku.. Aku harus.. Aku harus menolongnyaaa.. Aaaaaaaaaaaagrrrhhh..

Tekad Fizh yang ingin menolong Giran membuat sinar dari tubuhnya meluas, rumah kayu itu pun terselimuti dengan sinar dari tubuh Fizh. Monster tersebut sudah selesai menyiapkan serangannya, puluhan sengatan listrik ditembakan monster tersebut kearah Giran. Dengan kecepatan kilat Fizh sudah berdiri di dekat Giran, Fizh pun meletakkan Giran ke dalam rumah kayu dan kembali keluar untuk melawan monster tersebut. Saat Fizh sampai diluar, keadaan luar sudah porak poranda dalam radius 1km akibat puluhan sengatan listrik monster tersebut. Fizh pun melopat dengan kecepatan kilat kearah monster, serangan dekat dengan kecepatan kilat dilancarkan Fizh dan monster tersebut tidak berdaya menghadapi serangan Fizh. Saat monster tersebut lengah, sinar dari tubuh Fizh membentuk sebuah kerangkeng besar. Krangkeng besar itu mengurung monster tersebut, semakin lama kerangkeng besar itu menyempit dan monster tersebut pun semakin terhimpit. Krangkeng besar itu terus menghimpit tubuh monster tersebut, tidak lama kemudian tubuh monster tersebut hancur dan menyisakan bola sinar berwarna oranye. Kerangkeng besar itu pun menyerap bola sinar tesebut dan menghampiri Fizh untuk bersatu kembali dengan sinar dari tubuh Fizh, dia pun kembali ke rumah kayu.

Fizh : “            Tampaknya Giran terluka sangat parah, aku sangat ingin menyembuhkannya.. (bicara dalam hati). Hagh.. Sinar dari tubuh ku menghampirinya..?! (bicara dalam hati). “

 Saat Fizh berada di dekat Giran yang sedang tidak berdaya, sinar dari tubuh Fizh menghampiri Giran dan menyelimutinya. Karena keinginan Fizh yang kuat untuk menyembuhkan Giran, maka sinar dari tubuh Fizh yang telah menyelimuti Giran pun memulihkan luka Giran dengan cepat. Setelah selesai memulihkan luka Giran, Fizh meletakkan Giran di kursi. Beberapa hari kemudian, Giran dan Silla telah pulih dengan baik. Giran mendekati Fizh yang sedang membaca buku – buku milik Giran tentang kekuatan diri yang disebut hipo (kekuatan alami yang tersembunyi). Tidak lama kemudian, Silla yang berbaring di dekat Fizh pun terbangun.


Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makin sering anda berkomentar, orang akan makin mengenal anda. Berikan komentar atau saran yang membangun.

jika anda menyukai karya saya, silahkan dukung blog ini